Sejarah Singkat Perjudian yang Dilegalkan di Vietnam
Perjudian adalah kegiatan yang populer di banyak negara, tetapi tidak semua memiliki undang-undang dan peraturan perjudian yang sama. Di Vietnam, perjudian ilegal hampir sepanjang sejarahnya, dengan hanya beberapa pengecualian untuk beberapa permainan dan tempat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah secara bertahap membuka pasar perjudian untuk menarik lebih banyak investasi dan pariwisata asing. Berikut adalah ikhtisar singkat tentang sejarah dan situasi terkini dari perjudian yang dilegalkan di Vietnam.
Perjudian di Vietnam: dari larangan hingga legalisasi
Perjudian di Vietnam telah dilarang selama berabad-abad karena dianggap sebagai kejahatan sosial dan sumber korupsi. Satu-satunya bentuk perjudian legal adalah lotere, yang diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Prancis pada akhir abad ke-19. Lotre masih populer hingga saat ini, dengan jutaan tiket terjual setiap minggu.
Namun, meski ada larangan ketat, perjudian ilegal telah menyebar luas di Vietnam, terutama di kalangan penduduk setempat yang senang bertaruh pada berbagai permainan dan acara. Beberapa bentuk perjudian ilegal yang paling umum termasuk sabung ayam, permainan kartu, permainan dadu, dan taruhan olahraga. Kegiatan ini sering diatur oleh sindikat kriminal atau jaringan bawah tanah dan dapat melibatkan uang dalam jumlah besar dan kekerasan.
Untuk memerangi perjudian ilegal dan menghasilkan lebih banyak pendapatan untuk anggaran negara, pemerintah mulai melegalkan beberapa bentuk perjudian secara perlahan sejak akhir abad ke-20. Langkah pertama adalah mengizinkan beberapa kasino dan tempat taruhan olahraga beroperasi di beberapa resor utama dan tujuan wisata, tetapi hanya untuk pemegang paspor asing. Saat ini ada delapan kasino berlisensi di Vietnam, yang terbesar adalah The Grand Ho Tram Strip di Hồ Tràm, yang dibuka pada 2013 dengan investasi sebesar $1 miliar.
Langkah kedua adalah bereksperimen dengan mengizinkan penduduk setempat memasuki kasino dalam kondisi tertentu. Pada tahun 2017, pemerintah mengeluarkan dekrit yang mengizinkan warga negara Vietnam berusia di atas 21 tahun, dengan pendapatan bulanan minimal 10 juta dong (US$449) dan tanpa catatan kriminal atau keberatan keluarga, untuk berjudi di dua kasino yang ditetapkan dengan masa percobaan selama tiga tahun. Salah satu kasino ini terletak di pulau Phú Quốc, dan yang lainnya diharapkan segera dibuka di provinsi Quảng Ninh.
Langkah ketiga adalah melegalkan taruhan olahraga untuk penduduk lokal dan asing. Pada tahun 2018, Majelis Nasional mengesahkan undang-undang yang mengesahkan taruhan pada pertandingan sepak bola internasional, pacuan kuda, dan pacuan anjing greyhound di bawah pengawasan Kementerian Keuangan. Taruhan minimum ditetapkan pada 1000 dong (0,04 USD) dan taruhan maksimum adalah 1 juta dong (44 USD) per hari.
Perjudian di Vietnam: peluang dan tantangan
Legalisasi perjudian di Vietnam telah menciptakan peluang baru bagi investor dalam dan luar negeri serta pemain yang kini dapat menikmati lebih banyak pilihan dan kemudahan. Industri game diperkirakan akan tumbuh secara signifikan di tahun-tahun mendatang karena lebih banyak kasino dan outlet taruhan direncanakan akan dibuka di seluruh negeri. Menurut beberapa perkiraan, pasar perjudian di Vietnam bisa bernilai US$8 miliar pada tahun 2025.
Namun, ada juga beberapa tantangan dan risiko yang terkait dengan perjudian di Vietnam. Salah satunya adalah dampak sosial dari perjudian yang dapat menimbulkan masalah ekonomi, konflik keluarga, kriminalitas dan bunuh diri. Pemerintah telah mencoba mengatasi masalah ini dengan memberlakukan peraturan ketat pada operator dan pemain judi, seperti biaya masuk, batas usia, persyaratan pendapatan, batas taruhan, dan program pengecualian diri. Namun, langkah-langkah ini mungkin tidak cukup untuk mencegah atau mengobati kecanduan judi secara efektif.
Tantangan lainnya adalah persaingan dari negara lain di kawasan yang memiliki pasar game yang lebih maju dan menarik, seperti Macao, Singapura, Kamboja, dan Filipina. Negara-negara ini menawarkan lebih banyak variasi dan kualitas produk dan layanan game, serta pajak dan biaya yang lebih rendah untuk operator dan pemain. Oleh karena itu, Vietnam mungkin perlu meningkatkan infrastruktur, kerangka hukum, dan strategi pemasarannya untuk bersaing dengan para pesaing ini dan menarik lebih banyak pelanggan.
Kesimpulan
Perjudian di Vietnam telah mengalami transformasi luar biasa dari ilegal menjadi legal sebagian dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah telah mengakui potensi manfaat perjudian untuk pembangunan ekonomi dan promosi pariwisata, sambil berusaha mengendalikan dampak negatifnya terhadap masyarakat. Namun, masih banyak tantangan dan ketidakpastian di depan untuk industri game di Vietnam, yang membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang cermat oleh semua pemangku kepentingan.
Pertanyaan yang sering diajukan
- T: Apakah perjudian legal di Vietnam?
- KE: Perjudian legal di Vietnam untuk beberapa permainan dan tempat, seperti kasino, taruhan olahraga, pacuan kuda, dan balap greyhound. Namun, ada aturan dan ketentuan yang ketat untuk operator dan pemain.
- T: Bisakah penduduk lokal berjudi di Vietnam?
- KE: Penduduk setempat dapat bertaruh di Vietnam di dua kasino yang ditunjuk untuk masa percobaan tiga tahun mulai tahun 2017. Mereka juga dapat bertaruh pada pertandingan sepak bola internasional, pacuan kuda, dan balap greyhound sejak 2018. Namun, mereka harus memenuhi kriteria tertentu, seperti usia. , pendapatan dan catatan kriminal.
- T: Apa kasino terbesar di Vietnam?
- KE: Kasino terbesar di Vietnam adalah The Grand Ho Tram Strip di Hồ Tràm, yang dibuka pada tahun 2013 dengan investasi sebesar $1 miliar. Ini memiliki hotel dengan 550 kamar, lapangan golf, dan menara hotel kedua yang sedang dibangun.
#Sejarah #Singkat #Perjudian #yang #Dilegalkan #Vietnam